Tuesday, October 10, 2006
WannaB
Hobi teriak-teriak di kamar mandi sudah menjadi bagian hidup saya dari kecil, dengan pasta gigi sebagai mik-nya. Gak pernah terlintas dibenak saya apakah orang lain pengang atau sakit kuping dengarnya, yang penting nyanyi.. bodo ama yang lain! Yang penting happy! (eh tapi waktu saya kecil kayaknya kalimat ini belum ada deh.. :)). Keterusan itu hobi sampai akhirnya waktu itu, sekitar kelas satu smp, saya kursus vocal di Bandung dengan Bapak Agam Ngadimin.. saya ingat betul, rumahnya dipinggir kali Ciliwung, dengan tetangga amat berdekatan jaraknya. Rumah kecil nan asri itu di ruang tamunya hanya terdiri dari belasan kursi makan dan sebuah piano. Saya kursus selama satu jam dari jam empat sore dan pulang pergi selalu diantar becak langganan. Berawal dari situ, saya sudah mulai ikut festival penyanyi popular tingkat kodya sampai kabupaten Bandung, tapi gak pernah menang…. Hwaaaaaaa

Hobi teriak disalurkan di tempat paduan suara dari waktu smp hingga sma, sebetulnya waktu kuliah sempat gabung sekitar 2 bulan, tapi rupanya dunia penelitian waktu itu lebih menggelitik untuk saya tekuni. Menyalurkan hobi saya yang lain yaitu jalan-jalan. Yippi! Tapi semenjak dari situ, nyaris saya nggak pernah lagi pamer teriak, terakhir itu ikut festival di tahun 1988. Gak menang pula.. hehehehe nasib nasib…

Tertimbun oleh aktifitas kuliah hingga kerja, dunia teriak terlepas dari otak saya. Namun jiwa dan darah sih tetap setia dan mengalir dengan hobi yang satu ini. Minimal senandung lah.. atau sehari terasa gak nyaman jika musik tidak menyapa telinga, hingga kini… Namun, pernah suatu saat, waktu itu saya diusik oleh rasa bosan dan jenuh oleh pekerjaan, teman saya memberi info bahwa di Pasaraya Grande di lantai 7 ada karaoke yang bisa kita sewa berdasarkan waktu. Satu jam sekitar sepuluh ribu rupiah. Waktu itu saking kangennya saya langsung sewa satu jam, serak – serak deh! Di kamar yang lumayan besar itu, saya yang sibuk sendirian, dari mulai pilih lagu dan cari track nya sampai menjadi operator untuk ngepasin nada. Karena dihitung berdasarkan waktu, sebelum lagu berakhir, saya sudah siap-siap cari lagu yang lainnya… biar gak rugi.. halah…

Nah, sekitar beberapa bulan lalu, saya ketemu dengan sahabat terbaik waktu sma, satu hobi juga, dia pamer hasil rekaman di beberapa buah CD. Wah asik nih, waktu itu dia rekaman di studio instant “Talent Box” di kawasan Ciputra Mall. Ada rasa ingin mencoba, tapi entah kenapa kok ya nggak dilakoni… Sebulan lalu, keinginan itu muncul lagi, nah berangkat dari talent box di ciputra, saya hunting di internet sampai telepon ke pihak mall, rupanya talent box sudah pindah ke depok mall. Jauh…. Saya coba cari tahu alternative lainnya, ketemu lah ini tempat.. wannaB.

Sebetulnya layanan ini sudah ada dari dulu, hanya tempatnya selalu nomaden, berawal di kemang, ke tebet hingga sekarang menclok di jalan Ahkmad Dahlan No. 26 telp. 021 7279 9627. Paket yang ditawarkan relative dengan kepuasan yang kita dapat kan. Diantaranya paket Rp. 90.000 satu CD dengan 3 buah lagu dan paket Rp. 150.000 satu CD untuk 6 buah lagu. Satu CD termasuk photo untuk cover CD ditampilkan lumayan baik lah. Satu bangunan dengan areal parkir yang cukup nyaman, dengan lambang WannaB instant recording n lounge, tidak akan membuat orang mendapatkan kesulitan ketika mencari tempatnya. Ruangan yang besar terpenuhi oleh beberapa buah meja dengan kursi berwarna biru dan merah, satu buah set sofa coklat yang nyaman. Diujung dinding terdapat satu layar TV besar ditambahkannya meja bar yang menyita sebagian ruangan itu. Semua teramat apik ditata dengan gayutan beberapa helai selendang transparan berwarna merah marun. Indah…

Di ruangan itupun terlihat tujuh buah ruangan studio rekaman kecil berukuran satu setengah kali satu setengah meter persegi. Disekat oleh busa kedap suara berwarna abu tua diselingi hiasan dinding berwarna merah marun, satu buah screen flat, mike standing dan satu buah headphone menghuni di setiap kamarnya. Diluar studio-studio itu, terdapat satu set equipment perekam dan alat mixing dan seorang operator yang sangat sabar untuk memandu dan bekerjasama, cukup professional. Latihan 2 kali sebelum take rekaman, cukup menyita suara saya yang nggak pernah latihan selama nyaris 15 tahun dan dilakukan sambil menanti buka puasa alias ngabuburit… serak dan sakit banget… (harusnya tadarusan kali ya.. ). Proses rekaman sekitar dua jam untuk 6 buah lagu saya coba nikmati semuanya sedangkan untuk proses pembuatan cover dilakukan dikamar terpisah. Photo cover bisa juga kita persiapkan sendiri atau di foto di salah satu sudut ruangan itu.

Sebagian lagu saya coba download by Odea Studio, ada di bagian dekat shout box di “Just for fun”. Silahkan kalau mau sakit kuping atau yang mau pingsan dalam waktu dekat hehehe.. tapi saya nggak nanggung biaya ya jika ada keluhan harus pergi ke dokter THT segera….
 
posted by Giel at 8:23 AM | Permalink |


3 Comments:


  • At 12:54 AM, October 14, 2006, Anonymous Anonymous

    Hahaha...gue pengen banget nih cobain wanna be..dari duluuu, abis ngga ada produser yang kunjung melirik suara emas gue seeh..*emas sepuhan soalnya*

     
  • At 11:11 AM, October 16, 2006, Blogger FLaW

    halo agil, salam kenal balik yah. :) wuits... ternyata suaranya keren loh. hehe... kayanya enak jg yah main rekam2an di wanna be. kemaren sempet diajakin temen iseng2 tapi gue males. tp setelah baca post ini jadi tertarik juga kayanya. hehehe.... eh gil, ikut indonesian idol ajah. ;)

     
  • At 10:32 AM, December 11, 2006, Anonymous Anonymous

    Terima kasih atas kesan yang baik kepada Wanna-B.
    Kalaupun ada layanan yang kurang baik jangan ragu menyampaikan kepada kami untuk kami perbaiki.
    Kami tunggu kehadiran anda kembali.
    Info buat rekan-rekan yang suka nge-Band, kami akan segera buka studio rekaman Band.

    Salam buat semua,
    Admin wannab-studio.com
    (Anda bisa pilih lagu di situs kami)