Tuesday, September 19, 2006
I've got your letter…
Dijaman cyber begini, rasanya ungkapan kangen bisa lebih efektif dan cepat melalui email atau sms bahkan via telfon. Namun, surat tetap saja mempunyai proporsi tersendiri, ketika melihat langsung tulisan tangannya, melihat effortnya untuk menulis… bisa lebih berkesan kali ya… Jelas, memakan waktu yang lebih lama ya, tidak instant, sehingga si pengirim surat merasa lebih berdebar menunggu ucapan terimakasih atau lontaran kekagetan mendapatkan surat yang tidak pernah terduga, apalagi surat cinta atau perasaan kangen… Siapa sih yang gak akan bahagia mendapat sepucuk surat kangen, dari siapapun dia…. Surat yang mampu membuat hidup lebih bergairah, ceria, memberikan oksigen dan energi baru buat kita… hem…

Hari ini, saya mendapat surat kangen dari keponakan yang di Bandung, walaupun baru satu minggu yang lalu kami bertemu di Jakarta. Hilda, keponakan yang sudah menginjak remaja, sekarang kelas 2 SMP, tapi tingkah lakunya masih seperti anak kecil, masih suka malu-maluin, pernah suatu saat dia dengan pedenya naik ke trolly belanja waktu kami belanja di carefour dengan alasan capek jalan kaki, kita semua langsung teriak… kakak, malu dong.. kalau Zhara (adiknya) masih pantes… lantas dia turun dengan muka polos sambil berguman, hem.. kakak capek.. belanjanya nggak kelar-kelar! Heheheh…

Ini surat kedua selama dia duduk di SMP, tulisannya masih sama jeleknya dari yang pertama… sejelek barisan giginya yang bergingsul dan besar-besar… sehingga oleh adiknya sering diledek dengan umpatan dasar si tupai! Heheheh…

Sapaan pertama seperti biasa menyakan kabar kesehatan, tentang ‘penyangga leher’nya masih terpakai atau tidak, memohon doa mau UTS dan ujung-ujungnya selalu menjadi pertanyaan wajib darinya.. kapan tante ke Bandung??? Pertanyaan itu selalu muncul ketika kami ber sms ria atau di telepon. Harapan agar saya datang ke Bandung banyak sekali kepentingannya, diantaranya adalah bisa jajan di warung-warung makan yang tersebar di Bandung, pergi ke toko buku atau minta dibelikan pulsa.. hehehe… Tapi entah kenapa, kegiatan itu yang mengasikan buat saya, menjadikan saya juga rindu berbagi sedikit rejeki dengan mereka, keponakan-keponakan yang sudah saya anggap dan rasa sebagai anak sendiri. Mereka memberi warna lain di kehidupan saya dengan segala tingkah polahnya. Biarpun perang urat syaraf antara dia dan adiknya, Zhara, sesekali terjadi, namun itu membuat saya lebih banyak belajar untuk mengerti, memahami dan memakluminya sehingga kesabaranlah yang menjadi ujian akhirnya buat saya. Saya menikmati semuanya….

Halaman terakhir dari kertas surat yang dia kirimkan, saya haturkan juga untuk kerabat blogger.
Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     &     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

 
posted by Giel at 7:53 PM | Permalink |


0 Comments: