Sunday, August 31, 2008
Selamat berpuasa....
 
posted by Giel at 2:40 PM | Permalink | 2 comments
Thursday, August 28, 2008
pho-ems
Asliiiii kangen posting lagi…
Sebetulnya ada beberapa kegiatan belajar dan belajar motret selama ini.. hanya fotonya belum diedit hiks… jadi, saya skip dengan postingan yang ini.

Jadi begini lho teman blogger, di site Ayofoto! Untuk mengupload foto diwajibkan untuk membuat judul dan sepatah dua patah kata *halaaaahhhhh* dari fotografer. Sepertinya sih, pendahuluan itu sebetulnya untuk sharing bagaimana proses eksekusi sebuah photo, namun berhubung saya masih mentah dan belum punya tehnik motret, saya selalu sertakan satu bait puisi.. gak tau, suka aja dan inspirasi datang begitu aja sesaat melihat satu foto yang akan saya upload (baca: sharing) di site foto tersebut….
Dipikir-pikir, kenapa nggak juga di sharing di sini… hanya puisi sederhana bukan dari penyair… tapi dari pemimpi.. seorang si agil….

Saya buat style Polaroid untuk gabungan foto dan puisinya (pho-ems : photo and poems). Contohnya seperti ini…..


Yang lainnya ada di rumah si agil disini….
Masih disini kok….
 
posted by Giel at 11:33 AM | Permalink | 1 comments
Tuesday, August 05, 2008
Edam kecil yang kecil.....
Hari libur di akhir juli lalu, teman motret saya mengadakan event sambil shooting liputan tentang motret alam untuk kebutuhan salah satu stasiun tv *ehm untuk jadi pemerannya tidak melalui audisi, jadi saya lolos….. coba kalau ada audisi dipastikan sekarang saya lagi gigit jari hehehehe*

Hunting bersama ke salah satu pulau di kepulauan seribu, yaitu Pulau Damar Kecil, ada yang menamakan juga dengan Pulau Edam Kecil… entah mana yang benar....
Pengalaman pertama saya memasuki belahan bumi di kepulauan seribu ini *kemana aja sih gilllllll… kamse’upay banget sih….* sangat membuat saya semangat. Selain memang sudah kangen dengan hunting rame-rame yang pastinya penuh dengan suasana ceria, juga kebelet mijit shutter…. Asiiikkkkkkk

Dipastikan kami yang berjumlah 25 orang berkumpul di kawasan Pantai Indah Kapuk Pos I, gerbang menuju Taman Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Utara, pukul 8 pagi. Diawali dengan berdoa bersama dan liputan mengawali perjalanan dengan menggunakan perahu nelayan dengan aman, yakni menggunakan pelampung. Ritual penggunaan pelampung dilakukan oleh salah satu Guru foto saya, Om Jeffry Surianto. Asiiikkk *lagi* saya yang jadi korbannya hehehehe seperti ini nih….



Perjalanan panjang selama satu setengah jam melintasi laut lepas dengan angin laut yang lumayan kencang. Tidak banyak yang bisa saya lakukan dalam perahu, kecuali berdoa dan menutupi tas kamera agar tidak terkena cipratan air laut (eh, melindungi muka juga dengan topi jaket yang saya pakai… teriknya duuuhhhhhhhhh)

Akhirnya… setelah saya bisa melihat gugusan pulau dari jauh, membuat saya semakin lega… artinya tidak lama saya akan menginjak daratan… gradasi warna laut yang amboi cantiknya, membuat saya berdecak kagum.. cantiknya alam kita, Sobat! Setelah perahu merapat ke tepi pantai, satu persatu kami turun, dan akhirnya terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok melanjutkan aktivitas memancing yang akan diliput juga dan satunya lagi tentunya motret di pulau kecil ini.



Kebanyakan dari teman saya interest motret di modeling, rasanya sangat tidak mungkin jika mengadakan event ke tempat yang cantik seperti ini tidak membawa model.. arggghhhhh ya akhirnya konsentrasi saya pun ikut terpecah antara motret model dan landscape…. hiks… Rara dan Stephany, dua model yang kami bawa… disini mulai serunya motret bareng.. pengorbanan relawan untuk bopong model ke karang di tengah pantai dan keberanian sang model sangat diuji…. Hehehehe teriakan-teriakan dan suara shutter sangat ramai… biasa snap shoot atau candid untuk mendapatkan moment ter… hmmmm….. ini proses motret model sesi pertama… di tengah matahari terik…



Kiranya akan berakhir penderitaan model dan pengorbanan relawan bopong.. tentu tidak.. rasanya mana ada fotografer yang sanggup melihat model diam.. hehehehe semuanya berlanjut hingga sore… seperti ini situasi akrabnya antara relawan dan model… anugrah dan musibah beda-beda tipis lah kalau begini… hehehehehe



Diselingi dengan liputan testimoni dari semua peserta yang ikut. Opini tentang dunia fotografi dan foto katagori alam, yang cukup memakan waktu juga. Sebelum sore saya sempatkan diri untuk jalan mengelilingi pulau kecil ini. Pulau yang masih terdapat sisa-sisa bangunan rumah yang telah hancur dan lapuk… katanya sih ini tempat beristirahanya penguasa kita dulu…. Hmmmm entah…

Ternyata mengitari pulau ini hanya memakan waktu 15 menit saja… saya bidik beberapa spot hanya untuk membuat saya ingat.. saya pernah injak pulau ini… pulau Damar kecil yang memang kecil….



Foto lainnya yang seadanya bisa di klik di rumah agil yang lain… tetap disini….
Enjoy folks!
 
posted by Giel at 4:53 PM | Permalink | 1 comments