Monday, June 19, 2006
Bandung, rubbish van Java
Sayang, saya melewati masa heboh kemarin... ingin sebetulnya saya melihat tumpukan sampah yang menjadi issue nasional, karena Sang SBY menawarkan untuk turun tangan dalam proses penyelesaiannya... aih malu dong ya! Tapi, apa masa iya, tumpukan sampah itu dibiarkan menggunung sampai siagil datang mengunjungi.. wakakakkk siapa saya ya?

Waktu pulang ke Bandung kemarin, sepanjang perjalanan ketika memasuki kota, saya melihat dengan liar mencari tumpukan sampah... leher diputar ke kanan kekiri, takut view yang katanya sangat 'mengagumkan" terlewatkan... Kamera sudah saya genggam, siap untuk mengambil gambar. Sayang (eh, sayang atau enggak ya....?), saya tidak melihat tumpukan indah itu... rasanya kembali ke normal... ada sih tumpukan-tumpukan sampah kecil, tapi itu memang sudah menjadi porsinya... he he he

Begitupun, keesokan harinya, saya menyusuri jalan Suci, pasar terlewatkan... tumpukan masih normal.. menurut kakak saya, kemarin itu tumpukan mencapai 3 kali nya tumpukan yang sekarang.. alamak... fungsi pasar sudah beralih menjadi TPA. Ugh, benci saya! Terbayang, bagaimana sesaknya paru-paru mereka yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Amat sangat mengganggu keberlangsungan hidup manusia yang memerlukan ketenteraman lahir dan batin...ya, bagaimana tidak, apa mereka masih memiliki nafsu makan dan atau bisa bermesraan selama masih mencium bau busuk yang menyambangi hidung mereka? hemmmm bisa paham apa jawabannya kan?

Pak Walikota, Pak Gubernur atau siapa aja deh yang merasa konsern dengan masalah ini, tolong jangan ulang lagi ya kasus memalukan ini. Rasanya di Bandung cukup sesak dengan orang-orang pintar, jenius, dan masih cinta Bandung untuk ikut berpartisipasi melontarkan ide terbaik guna menjadikan Bandung lebih indah dan segar.

Jangan sampai terdengar lagi, kemarin dulu, saya tanya ke teman saya yang akan berlibur di Bandung... saya tanya, mau belanja ya? tapi apa jawabannya? iya sih, sekalian mau lihat tumpukan sampah yang bikin Bandung bukan sebagai Paris Van Java tapi menjadi Rubbish van Java!!
 
posted by Giel at 8:43 PM | Permalink |


0 Comments: