Saturday, May 27, 2006
Air mata duka Jogja…
Rasa senyap dan sendu terasa
Belum lepas ingatan duka aceh
Masih menanti redanya amarah merapi
Alam sudah menyapa dengan caranya
“sing sabar… tawakal….”
Menguak misteri alam bukan waktunya,
Namun menghargai dan mensyukuri alam, sekaranglah saatnya.

Ps: sangatlah ikut berbela sungkawa untuk saudara-saudara di Jogja dan sekitarnya yang terkena bencana alam gempa yang berkekuatan 5,9 richter pada dini hari tadi.
 
posted by Giel at 1:27 PM | Permalink |


0 Comments: