Munculnya rasa prihatin yang teramat dalam untuk negeri tercinta diawal tahun ini. Tragedi dan musibah yang terjadi seakan tidak pernah mau dan mampu untuk berhenti. Apa ini ‘balasan’ sapa dari alam yang senantiasa kita juga tidak pernah menyapa mereka dengan ramah? Pembelajaran buat kita untuk selalu berusaha untuk memperlakukannya dengan ‘ramah’ kelak.
Tolong, jangan beri kami kejutan-kejutan lagi….

Saya pribadi ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang tertimpa musibah tersebut, keluarga korban KM Senopati yang saat ini baru ditemukan korban sebanyak 288 dari nyaris 600 penumpang, keluarga korban Adam Air yang hingga saat ini, hari ke lima, belum ditemukan dimana pesawatnya, keluarga korban banjir bandang di Tamiang…... dan keluarga-keluarga korban musibah lainnya yang masih menunggu dengan tidak pasti bantuan real apa yang pemerintah atau instansi terkait berikan!

Kuat dan tawakal ya….