Monday, January 01, 2007
Berbagi rasa
Tulisan saya yang terdahulu menimbulkan opini yang beragam.. gak apa dan gak salah juga… apa sih yang akan terjadi di tanggal 29 December itu? Ada yang berkomentar mau ngadain kenduri lah, ada yang nebak mau ulang tahun lah, malah ada yang bilang ‘seandainya tau kalau itu hari ulang tahunnya, pasti saya akan bersemangat’ hahaha.. rada nggak nyambung tapi itu komen yang asik.. minimal saya jadi tau juga kapan saya harus minta traktir makan-makan ama si mas yang satu ini…

Sebagian akhirnya tau juga ada apa di tanggal 29 december tahun lalu, saya infokan mereka lewat shoutbox. Ok, ok ini yang sebetulnya terjadi…..

Tanggal itu adalah tanggal batas akhir penyerahan dokumen tender terakhir yang kantor saya ikuti di tahun 2006, dimana satu tender lainnya sudah diselesaikan dan diserahkan pada tanggal 22-nya. Proses aktivitas pembuatan dokumen tersebut sangat menyita waktu, tenaga dan energi, tidak hanya untuk saya sendiri, tapi team yang bekerja untuk penuntasannya. Tidak mudah (untuk saya) mengkoordinir banyaknya konsultan lain yang berasosiasi atau yang ikut serta terlibat disini, dengan segala perbedaan kapabilitas dan effortnya sehingga terkadang membuat saya dan team harus bekerja dua kali untuk membuat dokumen lebih harmonis.

Proses ini, seperti yang saya tulis di tulisan terdahulu, sudah memakan waktu lebih dari satu bulan, dimana saya hanya memiliki waktu istirahat yang relatif sempit (harap maklum juga, jarak waktu rumah kantor pulang pergi juga ditempuh kurang lebih 3 jam sehari, menjadi bonus plus rasa lelahnya). Hari sabtu minggu saya habiskan mengurus kertas-kertas yang bertebaran di atas meja kantor. Apalagi jika hari kerja, antara hp dan telp sambung menyambung gak pernah berhenti. Komunikasi yang terjalin antara asosiasi dan internal di kantor kami lakukan juga dengan email, gak heran kuota email saya dari bulan October ke bulan December meningkat tajam dan menyisakan sekitar 52 % saja dari yang awalnya saya selalu maintenance kuota email sekitar 20 – 30%. Rencananya memang, email-email tersebut akan saya delete. Terasa juga dampak yang timbul dari ‘ngambek’nya internet selama dua hari minggu lalu, membuat saya panik dan betul-betul merasakan sangat tidak enak jika puasa internet. Hm… moga gak terjadi lagi deh….

Tapi semuanya sudah lewat dan terlewati walau sampai akhirnya, saya selalu ‘wayangan’ di kantor…. Meninggalkan kantor tanggal keramat itu teramat ringan.. beban saya betul-betul lepas… dan memang sengaja saya lepaskan… inilah hasil akhir terbaik yang team lakukan dan berikan…. Sebatas kemampuan dan keterbatasan kami… (ehm.. batuk-batuk). Semoga kerja keras team akan membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan….

Terasa impas waktu yang ter'buang' banyak waktu kemarin dengan perginya saya berlibur ke rumah orang tua, di tanggal keramat itu, dengan menggunakan bus membuat saya terlelap hingga akhirnya saya dibangunkan kernet di terminal Leuwi Panjang… hwaaaaaa saya tertidur sepanjang perjalanan.

Beban semakin lepas ketika saya berada disekitar orang-orang yang saya sayangi. Kumpul bersama keluarga biar hanya sebentar merupakan saat teristimewa dan bermakna. Berbagi rasa, segala rasa, adalah salah satu cara mengurangi bahkan melepas beban yang menghimpit. Itu makna dalam yang saya rasakan selama liburan kali ini. Walaupun tidak ada pesta, hanya merasakan nikmatnya kebersamaan, itu sudah lebih dari cukup.

Satu lagi yang membuat saya lebih bersyukur di awal tahun ini, ketika kembali ke Jakarta, diberitahu bahwa perangkat kompi saya dan beberapa rekan saya diganti dengan yang lebih baik lagi dari segi kapasitas dan perwujudannya. Hm… akhirnya, didengar juga keluh kesahnya, diperhatikan juga semua permasalahan yang muncul sehingga sekarang diberikan fasilitas yang lebih dapat menunjang kinerja kerja.

Rasa bahagia ini akan lebih komplit ya sekiranya ada $tambahan$ lainnya di setiap akhir bulan di tahun ini….. *day dreaming mode on*….
Who knows?

Boss knows!
 
posted by Giel at 8:18 PM | Permalink |


4 Comments: