Monday, November 27, 2006
You save my life...

Siapa?
Dua orang yang sangat saya sayangi, hormati dan junjung tinggi sebagai panutan jika saya tua kelak. Mamih dan Bapak. Bersyukur sekali memiliki orang tua yang sangat perhatian dan mempunyai instinct kuat ketika anak bungsunya mengharapkan kehadiran mereka.

Kapan?
Sungguh mudah untuk saya angkap telp dan memohon mereka untuk datang segera ke rumah saya, namun mengingat jauh hari sebelumnya ketika saya telp mereka mengatakan bahwa jadwal mereka sangat padat di bulan November dan December karena orang tua saya yang dituakan oleh wilayah setempat selalu dijadikan wali ketika tetangga mengadakan acara pernikahan. Dari mulai lamaran, pengajian hingga munduh mantu, orang tua saya kerap terlibat dan dilibatkan untuk acara tersebut. Itu terjadi di Bulan October sampai November ketika musim pasangan bahagia bersanding. Nah, di bulan December, jadwal mereka sebetulnya sudah padat dengan pengajian untuk para calon haji…..


Bersyukur ketika hari jumat kemarin saya hubungi, mamih langsung berceloteh tentang mimpinya, bahwa saya datang ke rumah mereka tapi tidak mau masuk ke dalam rumah. Beliau langsung punya feeling bahwa saya membutuhkannya. Malam hari rencana mereka untuk telp, tapi rupanya ‘jiwa’ saya yang nggak sabar untuk komunikasi. Akhirnya mereka memutuskan untuk datang di hari minggu siang. Satu syarat yang saya ajukan, bahwa mereka harus pergi menggunakan bis saja (maklum, Bapak yang sudah berusia 72 tahun, masih merasa sanggup nyetir mobil).

Betul, mereka datang disaat yang tepat….

Kenapa?
Datang disaat:
Saya tidak memiliki waktu luang dikarenakan ritme pekerjaan yang tidak ada hentinya, sehingga dengan kedatangan mereka terutama pola makan saya menjadi lebih baik dan bergizi. Dan saat ini saya masih punya waktu sempit untuk nulis artikel ini. Karena, jika musim tender begini, waktu saya untuk mngurus rumah akan sangat tercecer. Itu yang membuat saya tidak merasa tenang ketika bekerja.


Atap rumah saya yang wajib diberikan perhatian extra, apalagi saat menjelang musim hujan begini. Fiber glas penutup tempat jemuran sudah terkoyak-koyak diterbangkan angin, karena sudah lapuk dan patah termakan usia. Sehingga pengerjaan renovasi itu harus diawasi seseorang, jadi mereka lah yang menjadi supervisornya. Free of charge pula!


Dan sekarang,
Saya yang mulai drop berat, terasa hidung mulai tersumbat, kepala pening, bersin-bersin yang tiada henti dan badan yang mulai pegal-pegal. Alamak, pertanda flu datang nih! Terbantu oleh seduhan jahe panas yang sengaja mamih buatkan untuk saya. Beliau siapkan air panas untuk mandi dan menawarkan untuk pijat kerok. Yippi!!! Apalagi coba???

So,
Saya sangat beruntung memiliki mereka dan yang saya yakini, mereka, para orang tua siapapun, akan melakukan untuk kebaikan semuanya… save my life, tidak hanya untuk sekarang, tapi untuk selamanya.... selama kita masih bernafas…


Saya hanya mengingatkan saja untuk pengunjung blogger, jangan lupa jaga kesehatan, minum vitamin guna mencegah penyakit flu yang rasanya sudah menjamur saat ini.

 
posted by Giel at 8:54 PM | Permalink |


0 Comments: