Sebuah permata terang bercahaya
Tempat aku slalu bernaung
SMA Negeri Satu
Tangan terentang
Tangan berpegang
Menegakkan namanya
Kami dibina
Kami ditempa
Demi Indonesia
SMA ku Negeri Satu
Permata Bercahaya Ilmu
SMA ku Negeri Satu
Jayalah kau selalu

Lagu Hymne membahana di aula gedung sekolah tanggal 8 July 2006. Lagu indah dan berwibawa yang diciptakan oleh Alm. Kang Harry Roesli (Kami sempatkan mendoakan untuk Akang sejenak) terasa sampai ke lubuk hati dan disadarinya bahwa kami pernah bersekolah disini.

Selalu diawali dengan sapaan Haiiiii, Halooo, Ass.Wr.Wb plus cipiki cipika dan berpelukan saat kami saling bertemu, walaupun tahun 2005 pernah ada temu kangen, namun tetap saja masih terasa kangen ingin berkumpul. Bercerita dari mulai keluarga, suami, istri, anak dan karir… hem…

Panitia yang sudah bekerja keras membangun komunitas baru ini, patut diacungi jempol, kerja keras kalian membuahkan hasil yang monumental. Dengan hadirnya nyaris semua guru yang pernah mengajar dari kelas 1 hingga kelas 3 sangat membuat lebih akrab lagi. Hilang sudah cap guru killer atau guru pelit nilai.. semua menjadi kenangan indah saja dan membuat kami tertawa saat mengingat betapa susah diaturnya kami para siswa yang hobinya mabal bersama he he he



Kilasan film dibuat oleh Ageung membuat kami terbuai dengan keadaan saat itu. Terangkai semua kegiatan ekstrakulikuler dan lainnya disertai musik tahun 80 an dan foto yang di zoom secara bergantian, membuat sebagian malu karena dahulu sangat berbeda dengan sekarang, belum tersentuh make up dan jarang memikirkan performance.. he he he… ingin rasanya memiliki film documenter itu Geung….

Ada waktu istirahat siang, saya manfaatkan untuk napak tilas… melihat koridor, ruangan kelas, kantin, toilet dan lapangan basket… teringat saya sering duduk di koridor sambil membaca buku atau bersenda guarau dengan teman plus kegiatan yang menagsikan… gossip… he he he…. Banyak sekali perubahan yang terjadi, tidak adanya taman di tengah area ruang BP, sekarang di bangun kelas-kelas yang terjajar rapi, hingga menyentuh dinding samping sekolah. Terasa padat sekali. Yang membedakan lagi, banyaknya madding yang tertempel sekarang, dulu hanya satu buah besar. Nampak juga oleh saya anak-anak siswa sedang berlatih dance dan cabaret. Semoga kegiatan positif ini masih akan terus di kembangkann ya Pak Kepala Sekolah.





Acara yang berakhir menjelang sore hari membawa kesan dan kenangan. Banyak jasa yang telah kau perbuat untuk kami. Apapun itu, tidak ada salahnya kan kalau saya mengucapkan banyak terimakasih atas jasamu Guru dan sekolah yang telah membentuk pribadi siswa-siswanya untuk menjadi lebih baik… semoga