Sunday, September 23, 2007
bye bye warnet or...
ehmmmm *maaf* telkomnet instant maksudnya...... (ada rasa gak tega... tapi kudu jujur pan????) hehehehe

Jadi gini lho para hadirin... saya emang rada susah kalau gak menyentuh internet... gak tau gatel apa udah kegatelan ya, pokoke internet adalah menu yang kudu bin wajib terhidang di kantor atau dirumah.... apalagi jaman seneng-senengnya chatting.. (ralat.. sampe sekarang sih.. hehehehe) rasanya dikantor pasti chat.. ehhh baru nyampe dirumah udah ngulur kabel buat access ke internet...

di kantor chat? a'ha! tunggu dulu... gak melulu ngobrol ngaler ngidul gak karuan lho... sekarang dengan bantuan YM, tekadang pengiriman file lebih jauh cepatnya dari email... caya kan? heheheheh makasih udah percaya... ehm.....

Nah, ketika jamannya ulur kabel buat akses ke yang tadi saya sebutkan, lebih banyak kesalnya.. (eh gil, ndak boleh begitu ah.... masih bersyukur lagi bisa ngenet! tuing!kuping saya kena sentil.... gak tau bersyukur..... hikkkksss), soale lebih banyak menunggu untuk membuka satu site.. lama nian...... bisa ditinggal mimpi satu babak deh... sehingga, kalau ada sesuatu yang urgent, misalnya harus cek email oleh bos ketika saya dirumah, saya harus menghirup nafas kesabaran yang banyak...

Pernah kejadian, ketika itu saya mempunyai teman yang tinggal di Orange, LA, gak kerasa dengan chating bisa sampe nyaris ke subuh... walhasil saya harus mengkocek dana lebih untuk bayar telkom... fiuh! gak mau lagi deh!

Ingin rasanya saat itu berlangganan TV kabel atau internet yang lain, tapi layanan belum masuk ke daerah saya saat itu, dan dilain layanan, masih tetap 'mahal' menurut ukuran saya.... akhirnya saya simpan asa saya berinternet leluasa dirumah....

Akhirnya... pada suatu ketika.. hihihihi... udah lama sih sekitar satu tahun yang lalu, ada program dari Digital1 untuk memasang TV kabel secara gratis, maksimum dua TV pula... pas nih! Salesnya menginfokan juga ada program internetnya dengan berbagai macam paket.. ahhhh masih sama dengan billing telp saya kok.. jadi saya putuskan tidak...

Nah, seminggu lalu, ada promo gencar tentang pelayan internet yang ...'murah'... dari pihak First Media, yang tak lain sama dengan pihak tv kabel yang saya nikmati selama ini.... Benar saja, hanya dengan 99ribu rupiah (tidak termasuk modem) saya bisa nikmati internet hingga 384kpbs.. wuiiihhhhhh asik nih.... Berkat teman baik saya pula, yang memberi saya modem untuk digunakan, akhirnya sayakontak sales dari pihak FASTNET untuk segera menginstal segala sesuatunya dirumah....

Hingga kini, saya bisa menikmati internet sepuasnya.. malah TV jarang sekali saya nyalakan hehehehe sooo, bye bye warnet.. *moga fastnet tetap menjadi fastnet dan tidak menjadi slownet* amiiinnnnnn

 
posted by Giel at 8:40 PM | Permalink | 4 comments
Wednesday, September 19, 2007
Napa sih?

Jam segini itu ngantuknya gile beneeeerrrrr… satu-satunya penyakit yang kambuh dimasa puasa, ya cuman satu… hanya ngantuk…..

Penyakit yang lainnya…. yaaaa…….ngantuk lagi….

Jam segini ini nih… big yawn and continue…..

Dikasih kasur dan bantal tipis gak nolak deh…..

Jam kerja ada perubahan mundur 30 menit dan maju 30 menit.. jadi jam 8.30 ke 16.30, tapi teuteup gak ngefek tuh.. ujungnya tetep aja buka puasa di jalan atau di kantor….

Tuh kan nguap lagi!

Aaarggggghhh gimana sih nahanin ngantuk atau biar gak ngantuk jam segini?

Pengen bubokkkkkkkkk
 
posted by Giel at 1:14 PM | Permalink | 2 comments
Wednesday, September 12, 2007
‘Gak hanya tahu ternyata……
Berawal dari keinginan untuk hunting diakhir minggu menjelang bulan puasa dan keinginan untuk bermanis manja dengan keluarga di Bandung… hmmm pilihan sulit… hihihihi…. Akhirnya diputuskan untuk mencari tempat hunting disekitar Bandung, agar semua keinginan dan kepentingan bisa diwujudkan… hmmmm

Kota yang pernah dikunjungi oleh teman kantor saya untuk survey suatu proyek perikanan letaknya di daerah Sumedang. Pulangnya saat itu membawa segelintir hasil bidikan yang membikin ngiri juga, sayang sedikitnya waktu dan ‘terganggu’ dengan acara wawancara pengambilan data yang dilakukan membuatnya hanya kebagian ngeklik shutter beberapa kali saja…. Waaahhhhh, sumedang.. kota yang lumayan sering saya kunjungi dulu, tempat persinggahan yang dinanti saat saya dan keluarga sangat rutin pergi ke Cirebon ketika kakak sulung saya menetap disana. Saking menjadi salah satu tempat favorit kakak saya yang ketiga untuk memuaskan hobi makan tahu, sering kali kami hanya sengaja pergi ke kota itu hanya untuk makan tahu saja di rumah makan Palasari. Si Oting salah satu pelayan yang amat sangat tahu kebiasaan keluarga saya, bahkan dia sering kali dijadikan tempat ngutang kakak saya ketika dia lagi jadi ‘bandel-bandelnya” hahahahaha kasian deh….

So, ketika teman saya mengajak untuk re-hunt dikota itu dengan semangat 45nya saya terima… yuuukkkkk memang sudah beberapa tahun saya tidak pernah melakukan perjalanan ke kota tiu ataupun hanya melintas…. Asikkk sekalian nostalgia deh….

Biasa, internet adalah pembuka mata awal sebelum saya berpergian. Surfing dan browsing tentang kota itu, mencari info dimana letak Point Of Interest untuk dibidik. Yang jelas, areal persawahan yang masih ndeso atau alami banget yang saya cari, moga bisa juga motret human interest.. petani atau apalah disana…. Yippi!

Ada beberapa lokasi persawahan yang dijabarkan dibeberapa rumah web, namun setelah cross check dengan salah seorang ‘informan’ dikatakannya bahwa daerah Wado yang lebih banyak memiliki spot untuk penembakan. Satu tempat sudah masuk dalam agenda. Disarankannya untuk pergi juga ke area wisata tama Gunung Tampomas, hanya harus berjalan lumayan jauh… waduhhhh waktu yang harus terbagi akhirnya diputuskan untuk tidak pergi kesana….

Ada dua hal baru yang membuat saya lebih banyak tahu tentang kota tahu, tahukah?
Hihihihi…. Ada dua tempat yang baru dikembangkan oleh pemda setempat yakni Kampung Toga, tempat peristirahatan yang dilengkapi dengan segala macam fasilitas olahraga yang menantang adrenalin kita untuk melakukannya… hmmm untuk sementara ini makasih deh…. Saya belum berani untuk terima tantangan maen paralayang atau rafting… hihihi…


Satu tempat lainnya yakni Taman agrowisata Nangorak. Hmmmmm sayangnya lokasi dan informasi tentang tempat itu di internet masih amat sangat minim, sehingga saya agak kesulitan membayangkan dimana letak persisnya lokasi tersebut. Hanya ada satu link info tentang tempat itu membaca artikel itu, semakin saya tertarik ingin pergi kesana. Saya sempatkan telp Pak Wisnu, salah satu pengelola tempat tersebut, hanya untuk memastikan apakah lokasi terbuka untuk umum dan menanyakan lokasi persisnya. Biarpun Pak Wisnu menjelaskan detail, tapi tetap saja saya tidak dapat membayangkan… aaahhhhhh gimana besok aja deh…. Hehhehehe

Duuhhhhh beruntungnya Jakarta Bandung dapat dilewati dengan cepat via tol sekarang, sehingga sisa perjalanan dari Bandung ke Sumedang yang memakan waktu sekitar satu jam membuat badan tidak terlalu capek. Dipagi hari itu, saya sudah melahap tahu di tempat langganan dan dilayani oleh Oting yang sudah tidak gondrong lagi rambutnya.. (maklum dia bekas preman.. heheheheh). Zlllrrruuupppp tahu panas dan lontong kecil yang dicocol ke sambal kecap dengan bawang putih dan cabe rawit yang menyengat, ditutup dengan teh manis hangat membuat badan lebih segar dan bergairah kembali…

Up’lah! Secepatnya saya duduk di mobil yang kami arahkan ke daerah Wado untuk memulai hari. Tidak dalam hitungan jam kami sudah berhenti di beberapa titik tempat penembakan. Awan dan langit saat itu sangat bersahabat. Terimakasih Tuhan….

Pemandangan yang indah, khas alam pedesaan nan asri. Lokasi yang dikelilingi oleh gunung dan bukit dan udara segar tanpa polusi wuuiiiihhhhh nyamannya…. Saya yang baru pemula belajar motret landscape dengan keterbatasan kamera, hasilnya jauh dari lumayan… tapi cukuplah untuk menambah 'rasa' di liputan ini… hehehhee



Pergi menuju ke Taman Agrowisata Nangorak sesaat sebelum makan siang, rasa lapar tidak saya rasakan. Ingin secepatnya tiba dilokasi. Menyusuri jalan yang terinfokan di satu-satunya artikel diatas plus plus plus bertanya ke penduduk (terhitung berapa kali kami Tanya kan? Karena takut tersesat, soalnya tidak ada petunjuk jalan yang jelas). Poin awal adalah Makam Gunung Puyuh, ketemu dengan tempat itu tinggal ikuti jalan utama terus. Berawal dari jalan yang beraspal, tapi sudah menyempit, disuguhi oleh persawahan, ladang sayuran dan kolam ikan yang tiada habis… cantik sekali. Semakin lama semakin kecil dan menanjak, banyak kelokan dan tanjakan tajam (disarankan untuk menggunakan kendaraan yang fit dan jeep). Awalnya saya sudah patah semangat melihat kondisi tanjakan yang sangat curam… dimana sih lokasinya? Bagus gak sih? Tapi kalau membayangkan betapa semakin naiknya jalan, pasti pemandangan akan semakin bagus…. Tapi mbok ya… jalannya hot mix gitu lho!

Setelah sekitar 4 km-an jantung saya berdegub, sampailah dipuncak bukit itu.. terlihat hamparan kebun jagung habis panen dan hamparan pohon teh yang nyaris kering… Ada persimpangan jalan disana namun tonggak informasi sangat jelas, sehingga arah persemaian strawberry dan melon emas-lah yang kami tuju lebih dahulu. Diakhir perjalanan ini, terlihat areal parkir, rumah atau base camp penjaga dan satu buah bangunan untuk kantin pas terletak dipuncak, sehingga pemandangan disekitarnya adalah lembah dan gunung tampomas terlihat gagah dari tempat ini.

Ternyata tidak sia-sia datang ketempat ini. Istirahat dari lutut yang masih gemetar dan rasa haus, saya menuju kantin yang ada disana. Seorang lelaki menyapa kami ramah dan mempersilahkan kami untuk bergabung. Terlibat pembicaraan yang mengasikan, ternyata Bapak Made yang kami temui itu adalah salah seorang perintis agrowisata disini. Beliau adalah seorang agronomist yang membabat alas dari perkebunan teh yang tidak terawat dan hutan alang-alang yang tidak produktif disulap menjadi suatu areal pertanian dan perkebunan seluas nyaris 20 hektar. Awal mulanya tempat ini hanya untuk dijadikan tempat research saja yang bekerjasama dengan BPPT dan pemkab. Visi dan misi yang sangat jelas ingin membangun daerah Sumedang yang mandiri dari sektor pertanian dan perikanan, membuahkan respon positif dari pemerintah daerah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, dan mudah-mudahan tetap didukung dengan total, sehingga kota Sumedang dapat memenuhi kebutuhan ikan dan pertanian lainnya dari daerah sendiri, karena sementara ini perikanan dan kacang kedelai untuk bahan tahu-pun ternyata masih import dari daerah lain…. Hmmmm sayang sekali.



Guna memaksimalkan sumberdaya alam dan manusia yang ada, akhirnya lokasi yang diresmikan oleh Menristek tiga tahun lalu, diberdayakan menjadi tempat lokasi agro wisata, jadi tidak hanya semata-mata untuk penelitian saja. Distribusi dan kontribusi dari pengunjung loka wisata ini diharapkan dapat menambah dan atau meningkatkan kualitas infrastruktur disana.

Saat ini, disana ada peternakan domba garut, pembibitan dan persemaian melon emas, strawberry, pengembangan ikan dari ikan konsumsi sampai ikan hias, perkebunan jagung beserta tempat pengolahan jagung terpadu, tanaman obat dan sayuran. Fasilitas selain basecamp yang dapat digunakan, confirm dahulu, tempat camping dan rumah pohon. Dipeluk oleh pegunungan Rengganis di atas 1000dpml membuat tempat ini sangat sejuk dan nyaman untuk dinikmati…..

Semoga, Sumedang yang identik dengan tahu akan semakin meningkat dan berkembang di sektor ekonomi dengan difungsikannya lokasi agrowisata ini dengan baik, sehingga moto Sumedang Nyandang Tandang Kahayang dapat terwujud dan akan semerbak harum merambah di seantero Jabar.…..
 
posted by Giel at 6:12 PM | Permalink | 3 comments
Marhaban Ya Ramadhan
 
posted by Giel at 2:43 PM | Permalink | 0 comments
Tuesday, September 04, 2007
I'm free
Fiuhhhh! Hari ini rasanya lega sekali, kerjaan tender yang membuat saya menjadi bulan-bulanan di kantor, kerja seperti rodi (rasanya terlalu hiperbol deh... hehehe.. ) tapi at least ada perubahan jam kerja, agak mundur sedikit, yang seharusnya biasanya bisa pulang jam 5 atau jam 6 sore, sudah dua bulan ini pulang selalu diatas jam 9 malam.... dan bahkan pulang diatas jam satu malam di minus satu hari penyerahan dokumen tiba.......


Nah, hari ini adalah hari pengumpulan tender yang sudah menjadikan saya bulan-bulanan.... beban saya lepas... dan harus dilepaskan.... yang selama ini tidak mampu bergerak dan sering saat tidurpun saya bermimpi saya sedang berada di kantor dan mengerjakan tugas... hahahahaha edan!


Gak heran, badan mulai terasa drop dari lima hari lalu, idung mulai meler dan pusing.... hmmm gejala flu yang amat sangat mengganggu. Plus bonus batuk yang alaihimmmmm suaranya nan merdu me'rock mendayu...... membuat ruangan gaduh dengan suara pencetan hidung dan nada sopran dari batuk saya.... hehehe....


Hmmmmmm baru tadi malam, saya baru beranikan minum obat, kalaupun ngantuk hari ini, sebodo teuing! yang penting saya pengen cepet sembuh...


Ingin pulang cepat hari ini, minum obat sesuai takaran dan istirahat......
Kalau begini, kangen sekali dengan sentuhan dan pijitan Mamih di Bandung......
Miss u Mom.....
 
posted by Giel at 8:50 AM | Permalink | 0 comments