Wednesday, August 22, 2007
Meditasi via kamera
Ini hanya suatu argumen dari saya pribadi, tidak bersifat umum dan berlaku untuk semua orang…

Begini,
Lebih dari dua tahun yang lalu, seperti yang saya ungkapkan di tulisan-tulisan saya terdahulu, bahwa saya jatuh cinta dengan dunia meditasi.. dunia dimana saya mendapatkan situasi dan kondisi spiritual yang seimbang.. nyaman dan merasa tenteram… Namun, ketika pembelajaran secara langsung dari komunitas tersebut terhenti hingga kini, dengan alasan yang tidak mungkin saya umbar disini, saya jarang melakukan meditasi rutin, hanya dilakukan ketika ingat dan saat dimana saya membutuhkan keseimbangan batin dan tenteram.

Meditasi yang saya tahu hingga kini adalah kondisi nyaman dan tenteram yang dilakukan dengan cara mengatur nafas dan focus… bias focus pada pernafasan atau ada yang mengatakan bias focus pada suatu titik. Menikmati ritme nafas yang teratur menyebabkan semua aliran darah mengalir sempurna… badan menjadi ringan etc etc…. kangen rasanya ingin terus dan terus melakukan aktifitas ini secara rutin….

Suatu malam, sahabat meditasi saya telp, terlibat obrolan hangat dan akrab karena baru pertama ini kami berkomunikasi via telp sesampainya dia di Indonesia sebulan lalu. Dari tema yang gak penting-penting amat sampai ke tema yang menguras kata-kata untuk menguraikan suatu permasalahan agar tidak terjadinya kesalahan interpretasi…. Hehehe…

Disuatu titik tema yang membuat saya lebih terbuka dengan makna meditasi itu sendiri, ketika Mbak Henny mengatakan bahwa hobi baru saya itu juga meditasi, karena ketika ‘membidik’ suatu obyek, kita harus mengatur nafas, apalagi saat mengklik shutter diupayakan untuk menahan nafa agar tidak shake. Mengatur nafas dan focus pada suatu obyek calon bidikan tersebut itulah saat meditasi berproses. ‘Apalagi’ jika saat membidik kita menikmati betul obyek yang akan kita ambil, misalkan bunga, pemandangan atau apapun yang dapat kita nikmati dalam waktu yang cukup lama sebelum kita mengkotakkannya di file digcam kita.

Tapi memang, dampak dari aktifitas ini membuat saya lebih enjoy dan exciting menikmati waktu luang saya. Ya… saat ini menjepret equivalent dengan meditasi.. minimal untuk saya.. hanya untuk saya…..


 
posted by Giel at 4:19 PM | Permalink |


1 Comments:


  • At 6:08 PM, August 31, 2007, Anonymous Anonymous

    meditasi adalah tindakan kita sehari hari yang dilakukan dengan sepenuh hati..... berbahagialah Agiel yang dapat merasakan bahwa hobby baru merupakan suatu bentuk meditasi..... semoga kegiatan lainpun akan dapat kau jadikan bentuk meditasi.... sehingga memang demikianlah hidup itu semestinya