
Nah, salah satu kegiatan AF’ers (sebutan untuk anggota Ayofoto!), yang diprakarsai oleh beberapa senior sering mengadakan hunting foto bersama, biasanya sih informasi resmi diberitakan di kalender acara Ayofoto! atau tersebar dari mulut ke mulut. Nah yang saya ikuti kemarin sabtu termasuk yang kedua, info tersebar dari mulut ke mulut…
Janjian untuk ketemu di suatu tempat di daerah Pluit, tepatnta di Bakmi Kadut, yang kebetulan dekat dengan lokasi pemotretan pukul 12.30. Ketika saya datang sudah ada si ceuceu dan dua orang modelnya, namanya Nepi dan Tita. Dua orang model yang cantik, sexy dan murah senyum. Tidak lama berselang, beberapa orang atau kelompok akhirnya ngumpul, hitung punya hitung total berjumlah 24 orang. Menunggu waktunya pergi ada yang bercanda, membahas kamera, ngobrol ngaler ngidul dan ada juga yang asik makan. Terjalinnya suatu komunikasi dengan begitu saja. Ini kali pertama saya “kopi darat” dengan teman-teman AFers yang lebih banyak, biasanya kami hanya bertemu di komen di masing foto-foto yang terupload. Ternyata, semuanya ramah dan rasa kebersamaan sangat dijunjung tinggi disitu.
Meninggalkan ‘meeting point’ tepat pukul 2 lewat lima, sekitar 8 mobil konvoi menuju lokasi pemotretan di Pantai Indah Kapuk. Om Jeff langsung mengadakan approach dengan petugas keamanan disana, rupanya dikarenakan Beliau sering mengambil lokasi ini untuk pemotretan sehingga urusannya berjalan lancar. Ternyata disana sudah menunggu beberapa orang AFers juga. Total jendral yang hadir disana sekitar 30 orang….. waduh! Seru banget!
Berkumpul dengan membentuk lingkaran, sesi pertama diisi dengan perkenalan diri dan asalnya. Ternyata bukan hanya dari Jakarta saja, ada juga yang dari Depok, Bekasi (termausk saya), Bandung, bahkan Jambi…. Semuanya klop dan kompak menjadi satu disini… tidak ada gap dan rasa kompetisi. Semuanya berbaur…. Indah kebersamaan saat itu. Selesai perkenalan, dilanjutkan dengan tips dan trick untuk memotret model yang diberikan secara gamblang dan padat oleh Suhu Model, Om Fala. Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh para AFers dan dijawab dengan ringkas dan jelas oleh beliau. Tutup sesi tanya jawab, Om Boen yang membawakan acara ini, membelah dua kelompok dengan cara yang cepat, tepat orang yang berada di seberang beliau kekanan adalah kelompok satu dan bagian kiri adalah kelompok dua. Masing-masing kelompok diberikan ‘korban’ model untuk di ‘eksekusi’. Akhirnya terpecahlah kelompok yang membawa modelnya ke tempat yang strategis dan memenuhi syarat untuk dipotret, maklum matahari masih lumayan cerah, sehingga harus berhati-hati dengan masalah lighting yang akan menimbulkan efek terlalu banyak sinar atau over exposure.

Kasian juga saya melihat model yang bercucuran keringat karena panasnya cuaca, tapi itu ya resikonya jadi model hehehehe. Acara lebih seru ketika kita mengarahkan gaya untuk sang model secara masal, ada yang mau melirik ada yang mau melotot, ada yang mau tersenyum atau cemberut, muka judes sampai muka yang sensual.. hahahaha. Diiringi musik dan lagu dari sebuah HP rekan AFers membuat kita lebih enjoy. Banyolan-banyolan segar atau bahkan yang menjurus, menjadi suasana lebih hangat. Beruntungnya saya yang terbiasa dengan kumpulan teman-teman yang doyan banyol dari kuliah dulu, sehingga hal itu tidak membuat saya risi.. heheheheh
Pertukaran model dilakukan satu setengah jam kemudian. Mengeksekusi model banyak sekali cara dan ulahnya dari masing-masing fotografer, ada yang selonjor, duduk, nungging, jongkok atau sampai tiduran. Wah, semuanya mencoba untuk mendapatkan angle terbaik.
Satu hal yang makin saya tertarik dengan hobi ini, banyak sekali para senior yang membimbing tanpa lelah untuk para yuniornya, termasuk saya, baik dilapangan ataupun di cyber. Sungguh, momentum ini yang dengan mengangkat rasa persaudaraan dan kebersamaan sangat menjadikan hidup saya lebih indah….
Giel, berbahagialah dirimu yang dapat mersakan/mensyukuri rasa kebersamaan. karna tidak setiap orang mampu melakukannya. GBU