Saat saya mengikuti kelas Meditasi di kemang beberapa tahun yang lalu, Sang Guru pernah mengajarkan bagaimana me-release stress yang cukup ampuh… yakni dengan melepaskan semua beban dan atau melalui phase ‘jembatan sesaat’ dengan berprilaku masa bodoh. Hanya sesaat… hingga kerelaan dan kepasrahan aktif datang disuatu saat. Dalam phase ini dapat dilalui dengan melakukan berbagai aktifitas untuk pengalihan konsentrasi.

Hmmmm saya tidak tahu, apakah teman-teman setuju dengan ini atau tidak, karena semua orang memiliki dan yakin dengan caranya masing-masing…

Untuk kali ini, ternyata pengalihan konsentrasi sangat membantu untuk saat-saat seperti ini. Saya mencoba untuk tetap bersyukur di setiap kondisi.. saya percaya di setiap lini permasalahan disitu letaknya kedewasaan, kearifan dan kebahagiaan….

Mau nulis tentang apa sih Gil? Psikolog bukan apalagi spiritual… hehehe…

Ndak kok, postingan saya kali ini, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk seseorang yang membuatku semakin lebih bisa berbesar hati menerima di saat sulit. Pengalihan konsentrasi dengan memberikan peluang untuk mengeksplor hobi baru yang ternyata teramat besar manfaatnya untuk saya.

Hunting foto dan kuliner yang merupakan dasar hobi saya yang lain, menjadi solusi terbaik. Pergi mengunjungi tempat-tempat dengan semangat yang lain, semangat cari angle bagus untuk di jepret dengan kamera baru saya… Alhamdulillah, terwujud sudah memiliki kamera dengan spek yang lebih baik dengan yang lama, sehingga lebih besar keingin tahuan saya untuk belajar foto dengan terus mencoba dan mencoba terus… jepret sana jepret sini, yang walaupun setelah terlihat di monitor computer ternyata hasilnya banyak yang blur… hahahaha waduh, tetep semangat gil….

Seperti perjalanan saya minggu kemarin ke daerah Ciwidey, tepatnya ke Kawah Putih... perjalanan yang cukup melelahkan karena perjalanan lumayan memakan waktu yang cukup lama dari Jakarta, plus saya lupa arah mana yang harus dilalui... Namun mendekati lokais yang dituju, wah hilang semua rasa lelah, dinikmatinya pemandangan yang begitu cantik. Banyak sekali perubahan disana, terakhir saya ke lokasi ini sekitar hmmm 15 tahun yang lalu, diantaranya selain banyaknya penginapan juga berubahnya petani sayuran ke petani dan usaha strawberry. Sistim petik strawberry sendiri sudah menjadi trademark disana.. dan sangat diminati oleh wisatawan. Pengen juga sih rasain metik, berasa jadi yang punya kebun, tapi waktu yang tidak memungkinkan.

Kawah putih yang sangat cantik dan mempesona hanya dapat saya pandangi dengan melongo. Jepret sana sini tapi sangat sulit mendapatkan kesan warna air hijau di kamera saya... uurrggghhh gimana sih? bego banget! Aktifitas apa yang paling menonjol disana? foto pre-wedding.. dari yang menggunakan baju internasional hingga baju daerah... saya merasakan juga kebahagiaan mereka dan yang pasti saya asik juga melihat para fotografer membiidk korban dengan caranya yang unik... hehehe...

Esok harinya, hunting foto diteruskan di TMII Jakarta, dari Taman Burung hingga Taman Anggrek saya jajal. Sebagian hasil bisa dilihat di gallery saya.

Hmmmm itulah jembatan sesaat (jangan dibaca sesat ya :P) untuk mengalihkan semua perhatian dan konsentrasi saya saat ini. This is my way to find my future life...