Keponakan saya yang satu ini, Addina Tsania Nazhara, berumur delapan tahun, kelas 4 SD, agak berbeda dengan keponakan-keponakan saya lainnya. Dengan tingkah polahnya yang terkadang menyebalkan hingga membuat ibunya yang setiap hari bersamanya kerepotan untuk mengatur tingkahnya. Namun, sikap manis dan lucu juga tidak kalah seringnya dia tampakan… dari mulai menyebutkan kata yang dengan pedenya tapi mengandung arti yang salah seperti terbalik menyebutkan antara besok dan kemarin.
Dia pernah melewati suatu masa dimana dia memiliki teman imajiner yang bernama Dore dari dia berusia tiga hingga lima tahun. Dia terkadang berkomunikasi dengan ‘teman’nya itu. Pernah suatu ketika ketika keluarganya (= kakak saya) datang dan menginap di rumah, dengan mimik inosennya dia mengatakan bahwa "jangan khawatir ya Tante, rumah aman kok dijagain ama Dore. Dia gak ikut soalnya mau jaga rumah aja katanya…" Gimana gak pengen ketawa plus merinding mendengar ucapannya saat itu.. hehehe…
Dibalik kemalasan dia pergi ke mesjid untuk belajar mengaji, dengan dalih cukup belajar di rumah saja dengan Mamahnya, dia mendapatkan nilai yang tidak mengecewakan di sekolah. Pelajaran menggambar yang paling dia sukai, koleksi krayon banyak tertumpuk di meja belajarnya. Kami biarkan saja, toh itu bagian dari kreativitas si anak. Hasil gambar entah beraliran apa… tapi saya melihat dia memiliki karakter yang logis dan kuat dan bermain dengan warna pelangi.. warna khas anak-anak. Ini sebagian hasil gambarannya dia di buku menggambarnya.
keren ooi galerynya.... btw anak kecil seringkali memang demikian tingkahnya... ngangenin...!!!