Seorang wanita nan penuh peluh ditigapuluh sembilan tahun yang lalu, bergelut dengan nyawa tuk dapat mencium kening sang jabang yang hadir di tengah malam itu...Tangisan kencang sang jabang membuahkan senyuman lega untukmu...
Saat itu hanya tangis dan rengekan yang dapat diungkapkan padamu...
Semakin hari semakin sarat ungkapan untukmu dengan segala caranya...
Hingga kini, ungkapan cinta itu semakin nyata dan besar untukmu...
Setiap saat, waktu, jam, detik hingga nafas ingin mengungkapkan cinta itu untukmu....
selalu dan selamanya....
Ungkapan terimakasihku untukmu, Mamihku tercinta, untuk semua perjuangan, doa dan cinta untukku hingga hari ini.. di hari ke tigapuluhsembilan tahunku...
